Ada banyak desas-desus tentang MSG, dan bisa membingungkan untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang tidak. Beberapa orang berpikir bahwa MSG menyebabkan sakit kepala atau berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti sakit perut atau reaksi alergi. Namun, penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan belum menemukan bukti pasti bahwa hal ini benar. Salah satu kesalahpahaman umum lainnya adalah bahwa MSG hanya ada di makanan Tiongkok; sebenarnya, MSG dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, dari camilan dan saus hingga beberapa makanan beku!
MSG (monosodium glutamate) adalah bahan tambahan penguat rasa. MSG dibuat dengan menggabungkan tiga zat: natrium (jenis garam), asam glutamat (ditemukan dalam banyak protein), dan air. MSG tersembunyi dalam banyak makanan yang kita konsumsi setiap hari, seperti sup kaleng dan keripik kentang, makanan ringan, dan makanan beku. Bahkan di rumah, beberapa orang suka menambahkan MSG, yang dapat meningkatkan rasa dan bahkan membuat makanan lebih enak. Seperti halnya menyiramkan debu bintang.
Banyak orang menganggap MSG berbahaya bagi kesehatan kita, dan meskipun ada beberapa bukti yang mendukung hal ini, masalahnya sebenarnya tidak semudah itu. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa MSG dapat memicu sakit kepala atau masalah kesehatan lainnya pada sebagian orang, tetapi banyak penelitian lain yang tidak menemukan hubungan jelas antara MSG dan masalah tersebut. Pertama-tama, penting untuk diketahui bahwa kebanyakan orang dapat mengonsumsi MSG tanpa khawatir, menurut banyak lembaga kesehatan, termasuk U.S. Food and Drug Administration (FDA). Mereka telah memeriksa banyak penelitian, dan kesimpulannya adalah bahwa MSG aman untuk dikonsumsi.
MSG telah digunakan dalam makanan jauh sebelumnya, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, ia mendapatkan lebih banyak perhatian dan kontroversi setelahnya. Keamanan MSG dipertanyakan pada tahun 1960-an, ketika ilmuwan menemukan bahwa jenis tertentu dari MSG dapat menyebabkan kerusakan otak pada tikus. Namun, penelitian lain menunjukkan hal ini hanya terjadi ketika tikus disuntik dengan dosis MSG yang sangat besar — jauh lebih besar daripada yang bisa kita konsumsi sebagai manusia. Jadi ya, MSG secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi manusia dalam jumlah normal.
MSG ada di banyak jenis makanan populer yang mungkin kita makan secara teratur hari ini. Ini tersembunyi di segala sesuatu mulai dari keju asam hingga saus salad hingga sayuran kaleng. Beberapa restoran makanan cepat saji bahkan menambahkan MSG ke resep mereka untuk membuat makanan mereka lebih enak dan gurih. Ini membuat rasa makanan menjadi lebih baik, jadi banyak orang suka tanpa sadar!
Jika Anda khawatir tentang MSG, berikut beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Pertama, ingatlah bahwa MSG tidak hanya ada dalam makanan Jepang, sehingga sulit untuk sepenuhnya menghilangkannya dari diet Anda. Namun, MSG biasanya tercantum sebagai bahan pada label makanan, jadi jika Anda ingin membatasi konsumsi MSG, Anda bisa memeriksa label dan melihat apakah MSG termasuk di dalamnya.
Hal lain yang penting untuk dicatat adalah bahwa beberapa individu mungkin lebih peka terhadap MSG dibandingkan yang lain. Beberapa orang mengalami sakit kepala, kelelahan, atau bahkan gejala lain setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, jadi jika itu terdengar seperti Anda, Anda mungkin ingin mencoba menghindarinya untuk sementara waktu dan melihat apakah kondisi menjadi lebih baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendengarkan tubuh Anda!
monosodium glutamat msg e621 adalah perusahaan yang memproduksi bumbu yang terletak di Provinsi Sichuan, Tiongkok, yang merupakan bagian dari Grup Nestle, perusahaan makanan dan minuman paling bergengsi di dunia. Haoji selalu mentaati standar internasional manajemen kualitas, menjadikan keselamatan pangan sebagai prioritas utama. Kami telah menetapkan prosedur kontrol yang ketat dan komprehensif untuk rantai industri hulu dan hilir, mulai dari bahan baku hingga produk jadi.
Kami memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman dalam pembuatan glutamat monosodium msg e621. Produk utama kami adalah minyak pedas Sichuan, minyak lada hijau, dan bumbu untuk jamur matsutake.
produk glutamat monosodium msg e621 kami berbeda dari pesaing kami karena kualitasnya yang didasarkan pada standar tinggi Grup Nestle dari perusahaan Fortune 500. Kami juga memiliki rantai pasokan yang andal dan pengalaman dengan pesanan kustom serta OEM untuk merek-merek besar seperti Maggi. Jumlahnya bisa sebanyak seratus ton hingga supermarket yang mencakup lebih dari 30.000 ton.
Kami adalah satu-satunya perusahaan yang memiliki sertifikasi Halal IDCP di Filipina. Kami juga memiliki Pendaftaran FDA serta nomor Dunbar untuk Amerika Serikat. Untuk Jepang dan Korea, kami menyesuaikan rumus seperti menghilangkan merah cabai, dan menggunakan garam tanpa yodium. Kami memperoleh Sertifikasi Halal di Malaysia. Untuk Indonesia, kami memiliki sertifikasi halal Indonesia (dikeluarkan oleh BJPH). Filipina, Australia, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang adalah negara-negara tujuan ekspor utama.
Tim penjualan profesional kami menunggu konsultasi Anda.