Umami adalah kata yang imut dan menyenangkan yang berarti "kelezatan." Ini adalah salah satu dari lima rasa yang dapat kita rasakan dengan lidah kita. Empat rasa lainnya adalah manis, asin, asam, dan pahit. Umami ditemukan pada tahun 1908 oleh seorang ilmuwan Jepang bernama Kikunae Ikeda. Dia menemukan bahwa sup rumput laut memiliki rasa aneh yang berbeda dari rasa-rasa yang sudah kita kenal. Hal ini signifikan dalam hal makan karena mengajarkan kita bahwa merasakan makanan melibatkan lebih dari sekadar rasa-rasa standar yang sudah kita kenal.
Karena kesalahpahaman yang mereka dengar selama bertahun-tahun, beberapa orang percaya bahwa glutamat monosodium, atau MSG, buruk bagi kesehatan kita. Informasi salah ini dapat membuat orang khawatir dan menghindari makanan dengan MSG. Namun, banyak ilmuwan telah mempelajarinya dan menemukan bahwa MSG aman untuk sebagian besar orang dan tidak menyebabkan kerusakan. Secara dasar, MSG hanyalah cara untuk membuat makanan lebih enak karena menambahkan rasa umami. Kita juga harus ingat bahwa hanya karena sesuatu itu baru-dan-berbeda tidak berarti itu merugikan.
Di dapur, umami telah digunakan di Jepang selama bertahun-tahun, bahkan berabad-abad! Tapi sekarang, kita bisa merasakan umami di berbagai jenis makanan di seluruh dunia. Makanan yang memiliki rasa umami alami meliputi: keju Parmesan, saus kedelai, jamur, tomat. Dalam banyak resep, ini adalah beberapa bahan pokok untuk membuat masakan kita lebih lezat. MSG dimulai di laboratorium pada tahun 1909, dan sejak itu, telah digunakan untuk membuat makanan terasa lebih enak. Faktanya, banyak restoran dan makanan kemasan (seperti camilan dan makanan beku) menggunakan MSG dalam resep mereka untuk memberikan rasa yang luar biasa.
MSG bukanlah kebutuhan wajib di dapur kita, tetapi itu adalah pilihan yang luar biasa untuk mendapatkan sedikit rasa tambahan dalam memasak. Ini adalah umami yang hebat untuk membuat masakan terasa lebih lezat. Meski demikian, penting juga untuk mengetahui bahwa beberapa orang bisa sensitif terhadap MSG dan tidak merasa enak setelah mengonsumsinya. Mereka bisa mengalami sakit kepala atau sesuatu yang lain. Namun, sebagian besar orang dapat menikmati makanan yang mengandung MSG tanpa masalah apa pun. Seperti halnya dengan rempah-rempah atau bumbu lainnya, kita harus menggunakannya secara berlebihan namun tetap moderat, artinya sedikit demi sedikit. Selain itu, baik juga untuk memperhatikan bagaimana tubuh kita meresponsnya.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa camilan atau makanan favoritmu begitu lezat? Jawabannya tampaknya adalah umami dan penggunaan MSG. Kamu juga bisa menemukan umami di banyak makanan yang sangat populer — seperti keripik, sup kaleng, makanan cepat saji. MSG biasanya ditaburkan pada masakan Tiongkok, Jepang, dan Korea untuk memperkuat rasa dan umami mereka. Para koki, ketika mereka memasak, ingin menonjolkan rasa makanan mereka dan umami membantu mereka melakukan hal itu.
Tim penjualan profesional kami menunggu konsultasi Anda.